Mudik merupakan salah satu tradisi yang sudah ada sejak dulu. Mudik
adalah kegiatan pulang kampung untuk bertemu sanak keluarga, kenalan dan
kerabat yang sudah lama tidak bertemu. Kegiatan mudik ini akan membuat
kampung halaman tujuan menjadi ramai dari biasanya. Namun kegiatan mudik
ini juga akan membuat fenomena yang sangat menonjol, misalnya saja
adalah sepinya pemukiman, perumahan, kompleks, wisma, mes, lingkungan
kos, rumah atau kamar kontrakan, dan sejenisnya karena ditinggal
penghuninya untuk pulang mudik.
Saat rumah ditinggal mudik maka biasanya rumah tersebut hanya dikunci
tanpa ada seorang pun yang menjaganya. Ini tentunya akan menimbulkan
persoalan baru, yaitu adanya peluang terjadinya peristiwa pencurian
ketika kita mudik. Untuk itu, perlu diupayakan solusinya agar tidak
terjadi peristiwa pencurian tersebut.
Berikut ini adalah beberapa tips cara aman saat kita meninggalkan rumah untuk pulang kampung atau mudik:
1. Simpan barang berharga di tempat yang aman
Saat akan mudik, pastikan barang berharga milik anda sudah diamankan.
Jangan meninggalkan barang berharga di rumah atau kamar yang kita
tinggal mudik. Kalau kita tidak bisa membawa barang tersebut, kita bisa
coba menitipkannya pada tetangga atau orang dekat yang kita kenal yang
tidak mudik.
2. Kunci jendela, pintu rumah, pagar dan pintu masuk lainnya
Pastikan semua akses untuk masuk rumah dalam kondisi terkunci saat
akan ditinggal mudik. Apabila ternyata ada kunci yang rusak atau tidak
berfungsi optimal, sebaiknya diganti atau diperbaiki hingga kunci
tersebut dapat berfungsi secara sempurna dan optimal. Kalau perlu
gunakan kunci ganda.
3. Pasang peralatan CCTV di rumah
Tidak ada salahnya bila kita menggunakan peralatan CCTV atau lensa
pemantau yang disambungkan dengan alat perekam televisi, tentunya kalau
kita punya cukup dana untuk membelinya dan dirasa perlu. Dengan
peralatan tersebut jika ternyata ada tindak pencurian kita dapat memutar
ulang kejadian melalui rekaman suasana saat kita tinggal selama mudik.
Kalaupun kita tidak punya cukup dana untuk membelinya, gunakan saja
lensa pemantau yang sudah rusak dengan tujuan sekadar “membuat ragu”
calon pencuri.
4. Letakkan sandal atau sepatu di depan kamar atau rumah
Ini sebenarnya bukan sebagai alat pengamanan, namun hanya sebatas
sebagai pengecoh saja. Yaitu untuk mengecoh calon pencuri, seolah-olah
di dalam rumah atau kamar tersebut ada orangnya.
5. Menghidupkan radio atau menyalakan lampu
Tujuan kita menghidupkan radio dan menyalakan lampu dalam rumah atau
kamar adalah untuk membuat “ragu” calon pencuri karena tentu akan
menduga di rumah atau kamar tersebut ada penghuninya.
Tapi ingat, jangan menyalakan radio dengan suara kencang atau
menyelakan lampu di semua ruangan rumah, karena selain suara radio bisa
mengganggu tetangga yang tidak mudik juga akan membuat pemborosan
pemakaian listrik.
6. Minta bantuan tetangga atau saudara
Kalau ada tentangga atau saudara yang tidak mudik, cobalah minta pada
tentangga untuk menghidupkan dan mematikan lampu penerangan halaman dan
dalam rumah setiap hari. Cara ini jauh lebih baik daripada kita
menghidupkannya non stop selama mudik. Karena, calon pencuri biasanya
melakukan pemantauan pada siang hari. Bila melihat ada rumah yang masih
menyala lampu penerangannya, berarti rumah tersebut tidak ada
penghuninya.
Bisa juga kita menitipkan rumah atau kamar kita saat mudik. Dengan
begitu, mereka bisa turut membantu mengamankannya. Jangan lupa, kalau
kita sudah balik mudik, bawakan oleh-plehuntuk mereka sekedar sebagai
“balas jasa” karena sudah membantu menjaga rumah kita
7. Jangan meletakkan kunci sembarangan
Beberapa orang seperti di keluarga kami biasa meletakkan kunci
cadangan di bawah karpet keset atau pot bunga. Kalau ini juga jadi
kebiasan anda, sebaiknya ambil kunci cadangan tersebut, anda bisa
menyimpannya atau memberikan pada tetangga untuk memegangnya, sekalian
minta tolong agar sekali waktu mengeok rumah anda.
8. Jangan lupa untuk berdo’a
Apapun usaha kita untuk mengamankan rumah, semua tergantung dari
kehendak-NYA. Oleh karenanya berdo’alah sebelum anda pergi meninggalkan
rumah. Titipkanlah seluruh harta benda kita yang sebenarnya adalah
merupakan rezeki dan karunia dari-Nya kepada Allah SWT. Mudah-mudahan
dengan ikhtiar dan berdoa, kita bisa mudik secara tenang.
Demikian itu adalah beberapa
tips caranya agar rumah tetap aman saat kita tinggal mudik. Semoga tips tersebut diatas dapat bermanfaat.